Kontroversi Menteri Nusron Wahid: Meme, Cibiran, dan Protes Publik

Nusron Wahid, konflik agraria, meme Indonesia, berita terkini, pemerintah Indonesia, kebijakan tanah, protes publik, media sosial, politik lokal

 

Kontroversi Menteri Nusron Wahid: Meme, Cibiran, dan Protes Publik
Kontroversi Menteri Nusron Wahid: Meme, Cibiran, dan Protes Publik. Ist.

Tanggal Publikasi: 1 Agustus 2025

Waktu Publikasi: 13:29 PM WIB
Penulis: Rangkaya Bada

Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, dilantik pada Oktober 2024. 

Baca Mengapa Ukuran Kemiskinan Berdasarkan Pengeluaran Tidak Relevan di Kalimantan?

Sebagai politikus Partai Golkar dengan pengalaman sebagai anggota DPR RI selama lima periode, Kepala BNP2TKI (2014-2019), Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (2011-2016), dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU), ia ditugaskan menangani isu agraria yang kompleks, termasuk konflik lahan dan mafia tanah.

Kontroversi dan Pernyataan

Kontroversi Nusron dipicu oleh kebijakan dan tindakan yang memancing reaksi publik. Salah satunya adalah penerapan Peraturan Pemerintah (PP) No. 20 Tahun 2021, yang mengatur pengambilalihan tanah terlantar setelah dua tahun tidak dimanfaatkan. 

Kebijakan ini menjadi dasar meme viral yang menampilkan seorang wanita dengan kaus bertulisan: "ISTERI YANG TIDAK DIGUNAKAN SELAMA DUA BULAN BERTURUT-TURUT AKAN DIAMBIL ALIH OLEH NEGARA," sebagai satire absurd terhadap kebijakan pemerintah.

Stefanus Byan Babaro Menggugat UU Transmigrasi ke Mahkamah Konstitusi karena Dinilai Sangat Merugikan Masyarakat Tujuan

Kunjungan kerjanya ke Lampung pada 28-29 Juli 2025 untuk menyelaraskan kebijakan dan menyerahkan sertifikat tanah dianggap seremonial tanpa solusi konkret untuk konflik agraria di Anak Tuha, melibatkan warga melawan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) [Radar24.co.id]. Sumaindra Jarwadi dari LBH Bandar Lampung menekankan kebutuhan Nusron hadir langsung di lokasi konflik [Radar24.co.id]. 

Nusron juga menginisiasi Satuan Tugas Anti-Mafia Tanah, mengancam menyerahkan oknum internal ATR/BPN ke aparat hukum pada November 2024, namun belum menunjukkan hasil nyata [www.tempo.co]. Pernyataannya tentang sengketa lahan SGC di Lampung, menyatakan tidak ada entitas bernama SGC dalam data resmi, menambah kebingungan publik [trabas.co].

Reaksi Masyarakat dan Media Sosial

  1. Protes dan Kecaman: Aksi damai 500-700 warga di Lampung Tengah pada April 2025 menuntut Pansus Agraria, evaluasi HGU PT BSA, dan pembebasan petani [Radar24.co.id]. LBH Bandar Lampung menyebut struktur kekuasaan timpang mendukung korporasi [Radar24.co.id]. Kunjungan Nusron pada Juli 2025 memperburuk persepsi publik.
  2. Meme dan Cibiran: Meme kaus tersebut menjadi bukti olok-olok netizen Cibiran juga muncul dari pernyataan Cak Imin yang menyebut Nusron "manusia paling aneh" di PMII, memicu tawa dan sindiran.
  3. Sentimen Publik: Dengan 5.973 kasus konflik agraria pada 2024, mayoritas skala rendah, dan 6,4 juta hektar lahan berpotensi tumpang tindih, tekanan pada Nusron meningkat [news.detik.com, www.kompas.id]. Narasi "negara sewenang-wenang" kuat di Anak Tuha [Radar24.co.id].

Analisis dan Kesimpulan

Kontroversi Nusron berasal dari persepsi kegagalan menangani konflik agraria dan kebijakan tanah terlantar yang memicu meme satir. Kunjungan seremonial dan pernyataan ambigu tentang SGC memperkuat kritik. 

Baca Lepas dari Cengkeraman Leviathan

Sebagai menteri baru, Nusron menghadapi ekspektasi tinggi di tengah ketidakpuasan terhadap pemerintah Prabowo-Gibran. Tren meme dan cibiran, terus bermunculan di media sosial.

Daftar Pustaka

  • Radar24.co.id. "Kegagalan Negara di Tengah Konflik Agraria Anak Tuha: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Diminta Bertindak Nyata." Diakses 1 Agustus 2025.
  • trabas.co. "Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Tanggapi Polemik Tanah SGC di Lampung, Ini Penjelasannya?" Diakses 1 Agustus 2025.
  • www.tempo.co. "Nusron Wahid - Berita Terkini." Diakses 1 Agustus 2025.
  • news.detik.com. "Nusron Wahid: Ada 5.973 Konflik Agraria Selama 2024, Mayoritas Skala Rendah." Diakses 1 Agustus 2025.
  • www.kompas.id. "Ledakan Kasus Lama Konflik Agraria Mengancam Kembali." Diakses 1 Agustus 2025.


LihatTutupKomentar