Penerbit dan Penulis Dayak Raih Predikat "Buku Terbaik Perpustakaan Nasional 2024"

Dayak, penulis, penerbit, literasi, penghargaan, nasional, Perpustakaan Nasional, terbaik, Harin Tiawon, Universitas Palangka Raya, ketahanan pangan

 

Penerbit dan Penulis Dayak Raih Predikat "Buku Terbaik Perpustakaan Nasional 2024"
Penulis dan Penerbit Dayak diakui Nasional. Dok. Matius Mardani.


🌍
 DAYAK TODAY  |  JAKARTA: 
Lembaga Literasi Dayak (LLD) yang didirikan oleh Masri Sareb Putra dan Dr. Herkulana Merkarryani pada 2015, pada 19 september 2024  menorehkan prestasi gemilang dalam dunia literasi Indonesia. 


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan apresiasi kepada penerbit, produsen karya rekam, dan masyarakat atas dukungannya dalam pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR). Penghargaan ini diberikan setiap tahun dalam Pekan Penghargaan SSKCKR sebagai bentuk keseriusan pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018.

Penulis dan penerbit Dayak

Salah satu buku terbitan LLD, yang membahas isu vital tentang kearifan lokal dan ketahanan pangan, terpilih sebagai salah satu dari buku terbaik di Perpustakaan Nasional pada tahun 2024.

Baca Dayak: Literasi Dayak dari Masa ke Masa Selayang Pandang

Penghargaan ini diterima oleh Dr. Harin Tiawon, S.E., M.P., dosen Universitas Palangka Raya, yang karya tulisnya berjudul Strategi Ketahanan Pangan Utama Indonesia pada Era Liberalisasi Perdagangan berhasil menempati posisi teratas di kategori ketahanan pangan. 

Dalam karyanya, Harin dengan tajam menganalisis tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan di tengah pesatnya pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup masyarakat.

"Saya sangat bersyukur atas pengakuan ini. Ini adalah bentuk apresiasi yang luar biasa bagi karya yang saya hasilkan setelah bertahun-tahun melakukan riset," ujar Harin, menyampaikan rasa terima kasihnya setelah acara penghargaan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Menurut Harin, dalam bukunya ia mengungkapkan bahwa meski permintaan pangan terus meningkat, kapasitas produksi nasional tidak berkembang pesat, bahkan cenderung stagnan. "Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih memperhatikan sektor pangan demi ketahanan nasional," tambahnya.

Baca Kongres Internasional I Literasi Dayak

Karya ini, selain mengangkat pentingnya isu ketahanan pangan, juga mencerminkan kecintaan terhadap budaya dan kearifan lokal Dayak, serta menunjukkan kemajuan Lembaga Literasi Dayak dalam menggali dan memperkenalkan pemikiran Dayak dalam ranah akademis.

Mengusung semboyan "Dayak menulis dari dalam" Penerbit LLD yang didukung oleh sejumlah cendekiawan dan pakar, terus mengukuhkan diri sebagai pilar utama literasi Indonesia, membawa angin segar bagi penulis dan pembaca di seluruh nusantara. LLD telah membuka ruang bagi karya-karya berkualitas dari para intelektual Dayak untuk menyentuh masyarakat luas.

Selain Masri Sareb Putra dan Dr. Herkulana Merkarryani, penerbit ini juga didukung oleh berbagai tokoh terkemuka, seperti Liu Ban Fo (Munaldus), Prof. Suriansyah Murhaini, Dr. Mugeni, Dr. Petrus Gunarso, Dr. Ir. Rawing Rambang, Heru Susanto, M.Th., Paran Sakiu, M.Pd., Dr. Wilson anak Ayub, serta Dr. Patricia anak Ganing dari Malaysia.

Sosiopreneurship Penerbit Lembaga Literasi Dayak

Penerbit Lembaga Literasi Dayak bukan sekadar berfokus pada aspek komersial penerbitan buku, namun lebih mengedepankan prinsip sosiopreneurship yang menjunjung tinggi tujuan sosial dan budaya. 

Baca Dayak Menulis dari Dalam

LLD berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya berkualitas yang tidak hanya menggali dan melestarikan kearifan lokal Dayak, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat Dayak. Dalam hal ini, penerbitan bukan semata-mata untuk meraih keuntungan finansial, melainkan sebagai alat untuk menciptakan dampak sosial yang luas melalui penyebaran ilmu pengetahuan, budaya, dan pemikiran yang berlandaskan pada kekayaan tradisi Dayak.

Dengan semangat untuk mencerahkan dan memperkaya wawasan masyarakat, LLD berusaha untuk menghasilkan terbitan-terbitan yang tidak hanya menarik dari segi isi, tetapi juga dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai kehidupan, kearifan tradisional, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh komunitas Dayak di tengah perkembangan zaman. 

Buku-buku yang diterbitkan oleh LLD diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Dayak untuk terus berkembang, berinovasi, dan bersaing dalam berbagai bidang, baik itu dalam dunia pendidikan, ekonomi, maupun politik.

Lebih dari itu, LLD bertekad untuk menjadi suluh yang menerangi perjalanan masyarakat Dayak dalam merajut masa depan yang mandiri dan penuh prestasi. 

Melalui karya-karya tulis yang menggugah dan berbobot, LLD berupaya membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian budaya dalam menghadapi tantangan global. 

LLD bukan hanya berperan sebagai penerbit. Lebih dari itu, LLD juga sebagai agen perubahan yang membentuk karakter dan kapasitas intelektual masyarakat Dayak, sekaligus membuka jalan bagi mereka untuk meraih prestasi dan bersaing di level nasional dan internasional.

-- Matius Mardani

LihatTutupKomentar