Pesona Dataran Tinggi Ba' Kelalan dan Long Semado di Dataran Tinggi Borneo
Pesonapemandangan hamparan sawah di Ba' Kelalan. Kredit gambar: Dora Jok/Formadat. |
TARAKAN - dayaktoday.com: Borneo diciptakan Tuhan sambil tersenyum. Sebuah mahakarya yang disulam dengan keagungan alam.
Dataran tingginya bagaikan sepotong Eden yang jatuh dari surga, di mana lembah-lembah hijau berselimut kabut, dan sungai-sungai berkelok bak urat nadi kehidupan.
Di sini, udara terhirup begitu murni, membelai jiwa dengan kesejukan yang tak tertandingi. Embun pagi menetes perlahan di ujung dedaunan, seperti butiran mutiara yang ditaburkan para malaikat. Burung-burung bernyanyi dengan riang, melantunkan kidung purba yang menggema di hutan-hutan perawan.
Baca Longhouses of the Dayak People
Lihatlah, hamparan padang yang membentang luas, tempat anggrek liar menari bersama hembusan angin, dan kantong semar berdiri anggun di antara perdu hijau. Di kejauhan, gunung-gunung menjulang megah, menjadi penjaga abadi bagi tanah yang diberkati ini.
Datanglah ke dataran tinggi Borneo, tempat di mana langit dan bumi seakan berbisik mesra. Resapilah keheningannya. Nikmati ketenangannya. Biarkan alamnya menulis puisi di hatimu. Sebab di sinilah surga tak sekadar mitos. Ia nyata, hidup, dan menunggu untuk disentuh.
Pesona Dataran tinggi Ba' Kelalan dan Long Semadoh
Dataran tinggi Ba' Kelalan dan Long Semadoh merupakan wilayah yang didominasi oleh masyarakat Lun Bawang, salah satu suku terbesar di kawasan ini. Terletak di ketinggian sekitar 3.000 kaki di atas permukaan laut, wilayah ini berada di bagian dataran tinggi Maligan, yang memiliki lanskap perbukitan subur dan ekosistem yang unik.
Baca Gua Niah: Proses Pembentukanya dari era Pleistosen hingga Kin
Secara geografis, Ba' Kelalan dan Long Semadoh berbatasan langsung dengan Krayan di Indonesia, serta daerah Bario dan Ulu Padas di Malaysia.
Ba' Kelalan berfungsi sebagai akses masuk utama yang paling dekat dan mudah menuju Krayan dari Malaysia. Wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang berbasis pada pertanian dan peternakan.
Padi adan andalan
Budidaya padi dengan sistem irigasi menjadi sektor utama, dengan varietas beras unggulan seperti beras Adan yang terkenal dengan aroma khas dan teksturnya yang pulen. Selain itu, masyarakat setempat juga mengembangkan pemeliharaan kerbau yang berperan penting dalam kehidupan ekonomi dan budaya mereka.
Keunikan lain dari dataran tinggi ini adalah keberadaan perkebunan apel yang merupakan satu-satunya di Malaysia. Apel yang tumbuh di daerah ini mampu beradaptasi dengan iklim pegunungan yang sejuk dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Dataran Tinggi Ba' Kelalan dan Long Semado juga dikenal dengan tambak garam alaminya yang masih diproduksi secara tradisional, menciptakan salah satu produk khas yang berharga bagi masyarakat setempat.
Selain sektor pertanian dan peternakan, ekosistem alam di dataran tinggi ini sangat kaya dengan flora khas. Hutan padang rumput yang tersebar di berbagai sudut wilayah ini dihiasi oleh tanaman unik seperti anggrek liar, rhododendron dengan bunga berwarna cerah, serta tanaman kantong semar (pitcher plant) yang merupakan tumbuhan karnivora endemik di daerah tropis.
Baca The Origin of Lake Belida
Dengan kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya, Ba' Kelalan dan Long Semadoh tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi bagi masyarakat Lun Bawang. Wilayah ini juga menawarkan potensi besar dalam bidang ekowisata dan konservasi lingkungan.
Ekowisata menjadi peluang besar
Keindahan alam, keanekaragaman hayati, serta kearifan lokal masyarakatnya menjadikan kawasan ini begitu istimewa. Tempat ini merupakan salah satu permata tersembunyi di dataran tinggi Kalimantan. Hamparan sawah yang hijau, pegunungan yang menjulang, serta sungai-sungai yang mengalir jernih menciptakan lanskap yang memukau sekaligus menenangkan.
Ba' Kelalan terkenal dengan produksi beras adan yang memiliki cita rasa khas dan telah menjadi komoditas unggulan. Beras ini ditanam dengan metode tradisional yang tetap menghormati keseimbangan alam. Selain itu, perkebunan buah seperti apel dan tanaman herbal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan hasil bumi yang tumbuh di tanah yang subur dan sejuk ini.
Di sisi lain, Long Semadoh menyajikan panorama alam yang masih asri serta kehidupan masyarakat yang erat dengan nilai-nilai tradisi. Kegiatan berburu dan meramu masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, menunjukkan bagaimana masyarakat di sini tetap mempertahankan hubungan harmonis dengan alam. Rumah-rumah tradisional yang terbuat dari kayu, dengan ukiran khas dan tata ruang yang ramah lingkungan, menggambarkan identitas budaya yang kuat.
Ekowisata menjadi peluang besar bagi wilayah ini. Jalur trekking yang melintasi hutan-hutan tropis, air terjun yang tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan, serta kesempatan untuk mengamati burung-burung endemik menjadikan tempat ini surga bagi para pencinta alam dan petualang. Masyarakat setempat, dengan keramahan dan keterbukaan mereka, juga berperan penting dalam memperkenalkan budaya dan tradisi Lun Bawang kepada dunia luar.
Baca Long Midang dan Misteri Era Megalitikum
Konservasi lingkungan di Ba' Kelalan dan Long Semadoh bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari. Prinsip hidup selaras dengan alam diwariskan dari generasi ke generasi, memastikan bahwa sumber daya yang ada dapat dinikmati oleh anak cucu mereka kelak. Upaya perlindungan hutan, pengelolaan air yang bijak, serta praktik pertanian berkelanjutan menjadi contoh bagaimana masyarakat lokal dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan semua potensi yang dimilikinya, Ba' Kelalan dan Long Semadoh bukan hanya tempat yang layak dikunjungi, tetapi juga wilayah yang layak dijaga dan dikembangkan dengan pendekatan yang berkelanjutan. Ini bukan sekadar tentang destinasi wisata, melainkan tentang warisan alam dan budaya yang harus dihargai dan dilestarikan untuk masa depan.
-- Masri Sareb Putra