Buku yang Mengantar Penulis dan Penerbit Dayak sebagai Salah Satu Penerbit Terbaik Perpusnas 2024
Buku yang mengantar Penulis dan Penerbit Dayak sebagai salah satu Penerbit Terbaik Perpusnas 2024. Dok, LLD. |
PALANGKA RAYA - dayaktoday.com: Tanpa ada Penerbit Dayak, rada sulit penulis Dayak menembus buku standar nasional ber-ISBN.
Dalam dunia literasi dan penerbitan, relasi dan koneksi bukan sekadar alat untuk mempermudah proses, melainkan menjadi sarana yang selaras dengan standar sistem dan prosedur (Sisdur) serta standar mutu.
Dalam konteks literasi Dayak, relasi dan koneksi ini tidak dipahami sebagai jalan pintas atau kompromi terhadap kualitas. Namun, sebagai strategi untuk memastikan bahwa karya-karya penulis Dayak memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional dan internasional.
Baca Dayak: Literasi Dayak dari Masa ke Masa Selayang Pandang
Lembaga Literasi Dayak (LLD) dan Perjalanan Menuju Pengakuan Nasional
Lembaga Literasi Dayak (LLD) yang resmi sebagai penerbit (bukan berdiri) sejak 25 November 2025 telah mengantongi 316 ISBN, menjadikannya salah satu penerbit yang aktif dalam menerbitkan karya akademik dan literasi berbasis kearifan lokal serta isu-isu strategis nasional.
Strategi Ketahanan Pangan Utama Indonesia Pada Era Liberalisasi Perdagangan
Konsep dasar penerbitan LLD bukan berorientasi pada profit, melainkan sosio-preneur. Hasil penjualan buku pertama digunakan untuk membiayai penerbitan buku kedua, hasil penjualan buku pertama dan kedua membiayai buku ketiga, dan seterusnya. Tidak pertama-tama bertujuan mencari keuntungan dalam bentuk materi, tetapi LLD mendapatkan keuntungan dalam bentuk peningkatan literasi, manfaat sosial, serta penguatan komunitas literasi Dayak.
Pengakuan sebagai salah satu penerbit terbaik oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) 2024 bukanlah pencapaian instan, melainkan hasil dari dedikasi panjang dalam menerbitkan buku-buku berkualitas. Salah satu karya yang mengantarkan LLD ke panggung nasional adalah buku Strategi Ketahanan Pangan Utama Indonesia Pada Era Liberalisasi Perdagangan karya Harin Tawon.
Buku ini menjadi rujukan penting bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan pelaku bisnis dalam memahami tantangan ketahanan pangan di tengah dinamika perdagangan global. Sebuah pustaka yang mengantar Penulis dan Penerbit Dayak sebagai "Salah Satu Penerbit Terbaik Perpusnas 2024".
Suatu ujud pengakuan bahwa : Dayak bisa!
Tantangan Ketahanan Pangan di Era Liberalisasi Perdagangan
Liberalisasi perdagangan telah membawa dampak besar terhadap perekonomian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Secara teoretis, keterbukaan perdagangan seharusnya meningkatkan kesejahteraan, tetapi realitas menunjukkan bahwa ketergantungan pada impor pangan semakin tinggi, khususnya pada empat komoditas utama: beras, jagung, kedelai, dan gula.
Buku ini membedah fenomena tersebut dengan data empiris selama sepuluh tahun terakhir, mengungkapkan bahwa kebijakan pangan Indonesia masih rentan terhadap fluktuasi harga global. Dengan pendekatan analitis yang kuat, Harin Tawon menawarkan strategi ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian pangan nasional.
Baca Kaharingan Setelah Berintegrasi dengan Hindu
Sebagai penerbit yang mengusung konsep sosio-preneur, LLD memandang penerbitan bukan sekadar bisnis, tetapi sebagai investasi jangka panjang dalam membangun kesadaran masyarakat akan isu-isu krusial seperti ketahanan pangan.
Dengan skema pembiayaan berkelanjutan, LLD memastikan bahwa setiap buku yang diterbitkan dapat memberikan dampak lebih luas bagi pembaca, tanpa mengorbankan keberlanjutan operasional penerbitan.
Dari Buku ke Pengakuan: Mendorong Literasi Ekonomi dan Kebijakan Publik
Pengaruh buku Strategi Ketahanan Pangan Utama Indonesia Pada Era Liberalisasi Perdagangan tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga merambah ke ranah kebijakan publik.
Buku ini telah menjadi referensi penting bagi para pengambil kebijakan dalam menyusun strategi ketahanan pangan yang lebih tangguh. Penerbitan buku ini oleh LLD menegaskan peran penting penerbit independen berbasis komunitas dalam mendorong literasi ekonomi dan kebijakan publik.
Strategi Ketahanan Pangan Utama Indonesia Pada Era Liberalisasi Perdagangan
Author: Harin Tawon Category: Ekonomi Publisher: Lembaga Literasi Dayak (LLD) Published: 2020 ISBN: 978-623-7069-54-6 Pages: 200 Country: Indonesia Language: Indonesia Dimension: 15x23 cm
Dengan mengusung konsep sosio-preneur, LLD tidak hanya menerbitkan buku, tetapi juga membangun komunitas intelektual yang peduli terhadap penguatan literasi.
Setiap buku yang diterbitkan bukan sekadar produk, melainkan bagian dari gerakan literasi yang lebih besar.
Baca Keling Kumang Institute of Technology: The Harvard of Bumi Lawang Kuwari
Penghargaan dari Perpusnas 2024 menjadi bukti bahwa penerbitan buku yang berkualitas dapat menjadi sarana advokasi yang efektif dalam membangun kesadaran dan perubahan kebijakan yang lebih baik untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia.
-- Rangkaya Bada